Pada tanggal 18 Januari 2025, Universitas Islam An-Nur Lampung menggelar Studium General yang membahas tema penting Penguatan Karakter Religius untuk Generasi Emas di Aula Universitas. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan akademik dan masyarakat, termasuk pejabat dari Kopertais Wilayah XV Lampung serta tokoh-tokoh terkemuka dalam dunia pendidikan dan kebudayaan. Studium General ini mengangkat isu tentang pentingnya membentuk karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai religius guna menghadapi tantangan masa depan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor Universitas Islam An-Nur Lampung, Dr. KH. Andi Warisno, M.MPd., yang menekankan pentingnya penguatan karakter dalam dunia pendidikan tinggi. Beliau mengungkapkan bahwa peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi emas sangat vital, terlebih di tengah globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat. “Sebagai lembaga pendidikan, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai-nilai religius kepada mahasiswa, agar mereka tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan moral yang baik,” kata Dr. KH. Andi Warisno dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., yang menjabat sebagai Koordinator Kopertais Wilayah XV Lampung, turut memberikan pemaparan tentang pembinaan mutu perguruan tinggi. Prof. Wan Jamaluddin menyoroti pentingnya menjaga kualitas pendidikan di perguruan tinggi yang berlandaskan pada nilai-nilai agama. “Pendidikan tinggi tidak hanya soal menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga harus melahirkan individu yang berakhlak mulia, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Dalam Studium General tersebut, Dr. H. Imam Syafi’i, M.Pd., Komisioner Lembaga Sensor Film (LSF), juga diberi kesempatan untuk berbicara mengenai peran media dalam membentuk karakter religius generasi muda. Dr. Imam Syafi’i menyatakan bahwa media memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari, dan sangat penting untuk memilih tayangan yang dapat memperkuat nilai-nilai religius dan moral. “Penguatan karakter religius harus dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, dan media. Media yang sehat akan membantu membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak,” kata Dr. Imam Syafi’i.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Safari Daud, S.Ag., M.ZSO.S.I., Wakil Koordinator 2 Kopertais Wilayah XV Lampung, dan Dr. Afif Amrullah, M.Pd., Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah XV Lampung. Keduanya memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif penguatan karakter religius di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Dalam diskusi yang berlangsung, para narasumber sepakat bahwa perguruan tinggi harus menjadi agen perubahan dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas, etika, dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Mereka juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pendidikan formal dan informal dalam membentuk karakter yang baik.
Acara Studium General ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif antara peserta dan narasumber. Para peserta, terutama mahasiswa Universitas Islam An-Nur Lampung, menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak paparan para pembicara. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan karakter religius bagi generasi emas Indonesia.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para mahasiswa tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga menjadi pribadi yang memiliki jiwa religius yang kuat dan berakhlak mulia, sebagai bekal untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.