Rektor Universitas Islam An Nur Lampung, Dr. KH. Andi Warisno, M.MPd, bersama Wakil Rektor II dan Dekan Fakultas Tarbiyah, turut serta dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Implementasi Model Pembelajaran Jarak Jauh sebagai Upaya Pemerataan Pendidikan Tinggi di Provinsi Lampung. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Lampung pada 25 November 2024 di Kantor BAPPEDA Lampung.
FGD ini bertujuan untuk merumuskan strategi implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guna meningkatkan akses pendidikan tinggi di wilayah Provinsi Lampung, terutama di daerah dengan keterbatasan infrastruktur pendidikan. Kegiatan ini menghadirkan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan terkait, untuk berbagi pengalaman serta ide inovatif dalam penerapan PJJ.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam An Nur Lampung, Dr. KH. Andi Warisno, M.MPd, menyampaikan bahwa Universitas Islam An Nur Lampung berkomitmen untuk mendukung pemerataan pendidikan tinggi di Lampung. “Model Pembelajaran Jarak Jauh bukan hanya solusi bagi tantangan geografis, tetapi juga peluang untuk menciptakan pendidikan tinggi yang inklusif dan merata,” ujar beliau.
Rektor juga menambahkan bahwa Universitas Islam An Nur Lampung telah mengambil langkah awal dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi, termasuk platform e-learning yang memungkinkan akses pendidikan lebih luas.
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Hj. Nurul Hidayati Murtafiah,M.Pd.I, menambahkan bahwa integrasi teknologi dalam proses pembelajaran memerlukan dukungan pelatihan dan penguatan kapasitas bagi dosen serta mahasiswa agar PJJ dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Kepala BAPPEDA Provinsi Lampung, Bapak Ir. Mulyadi Irsan, M.T, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembelajaran jarak jauh merupakan bagian penting dari strategi pemerataan pendidikan di wilayah Lampung. “Kami berharap hasil diskusi ini dapat menghasilkan langkah konkret dalam pengembangan pendidikan tinggi berbasis teknologi di Lampung,” ujarnya.
Beberapa rekomendasi utama yang dihasilkan dari FGD ini meliputi:
- Peningkatan Infrastruktur TIK: Penyediaan akses internet yang merata, terutama di daerah terpencil.
- Peningkatan Kompetensi Dosen: Pelatihan intensif bagi dosen terkait metodologi pembelajaran jarak jauh.
- Dukungan Mahasiswa: Penyediaan subsidi internet bagi mahasiswa untuk mendukung akses ke platform pembelajaran.
- Pengembangan Kurikulum PJJ: Perancangan kurikulum yang fleksibel, interaktif, dan sesuai kebutuhan model PJJ.
Universitas Islam An Nur Lampung siap mendukung implementasi rekomendasi tersebut, terutama dalam pengembangan infrastruktur dan peningkatan kapasitas akademik untuk PJJ. Dengan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, diharapkan pendidikan tinggi di Provinsi Lampung dapat semakin inklusif dan berkualitas.
Untuk informasi lebih lanjut tentang hasil FGD dan langkah implementasi PJJ, kunjungi situs resmi Universitas Islam An Nur Lampung.